28 C
Jakarta
Sunday, March 26, 2023
Home Blog

Marvel Studios Rilis Trailer Pertama Guardians Of The Galaxy Vol. 3 di CCXP22

0

Marvel Studios resmi meluncurkan trailer untuk Guardians of the Galaxy Vol. 3 di agenda Comic-Con Experience 2022 (CCXP22) di Sao Paulo, Brasil.

Presiden Marvel Studios Kevin Feige mengungkap, Zoe Saldana yang berperan sebagai Gamora dalam franchise tersebut akan kembali hadir, apabila sebelumnya karakter tersebut harus tewas dalam film The Avengers Infinity Wars.

Dia menjelaskan, bahwa di Marvel Studios Guardians of the Galaxy Vol. 3 kelompok tersebut terlihat sedikit berbeda, sebab Chris Pratt (Peter Quill) yang masih berduka karena kehilangan Gamora, harus mengumpulkan timnya untuk mempertahankan alam semesta sekaligus melindungi salah satu dari mereka.

“Sebuah misi yang jika tidak berhasil diselesaikan sangat mungkin mengarah pada akhir dari Guardians seperti yang kita kenal,” ujarnya lewat rilisnya.

Film ketiga ini akan mengeksplorasi asal-usul Rocket Raccoon (Bradley Cooper) dan kembalinya Gamora yang dibintangi oleh Zoe Saldana. Bahkan, turut menjadi pintu masuk megah bagi Adam yang diperankan Will Poulter.

Untuk diketahui, Adam Warlock merupakan makhluk buatan berkekuatan super yang diciptakan untuk menghancurkan Guardians of the Galaxy. Meski begitu, karakter High Evolutionary yang diperankan oleh Chukwudi Iwuji akan menjadi penjahat utamanya, yang telah menciptakan Rocket Raccoon.

Menurut pantauan Bisnis, cuplikan perdana dari Guardians of the Galaxy Vol.3 dimulai dengan para penjaga mendarat di planet baru yang penuh dengan alien berbentuk binatang yang melempari mereka dengan batu.

Cuplikan pun ditutup dengan Groot, yang dikenal hanya mengatakan I am Groot, di film ketiga tersebut menambah kosakatanya dengan We are Groot saat dia mengeluarkan lengan ekstra dan meledakkan laser secara berurutan dengan Star-Lord.

Film ini akan menampilkan banyak wajah familiar, termasuk Chris Pratt sebagai Star-Lord, Dave Bautista sebagai Drax the Destroyer, Vin Diesel sebagai Groot, Karen Gillan sebagai Nebula, Pom Klementieff sebagai Mantis, Sean Gunn sebagai Kraglin dan Elizabeth Debicki sebagai Ayesha. Kemudian, juga hadir Maria Balakova sebagai Cosmo the Space Dog.

James Gunn kembali menjadi sutradara dan penulis naskah untuk film Guardians of the Galaxy Vol.3 sebelum meninggalkan MCU dan bergerak menuju DC Studios sebagai co-CEO. Film ini akan tayang di bioskop pada 5 Mei 2023.

Cinema XXI Dikabarkan IPO Rp17 Triliun Tahun Depan

0

PT Nusantara Sejahtera Raya, operator jaringan bioskop terbesar di Indonesia dengan merek Cinema XXI, sedang mempertimbangkan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penghimpunan dana IPO Cinema XXI diperkirakan mencapai US$1,1 miliar setara Rp17,17 triliun (kurs Tengah BI Rp15.617 per dolar AS).

Mengutip Bloomberg, Jumat (2/12/2022), Perusahaan yang juga dikenal sebagai 21Cineplex, sedang bekerja dengan penasihat untuk penawaran potensial, yang dapat dilakukan paling cepat tahun depan, kata orang-orang yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena informasinya bersifat pribadi.

“Penjualan saham dapat menghasilkan antara US$500 juta dan US$1,1 miliar,” seperti dikutip dari sumber Bloomberg, Jumat (2/12/2022).

Dengan jumlah tersebut, artinya nilai IPO jaringan bioskop terlama di Indonesia ini dapat berkisar antara Rp7,8 triliun hingga Rp17,17 triliun.

Pembicaraan tersebut masih berada pada tahap awal dan rincian IPO termasuk besaran dan jadwal masih dapat berubah. Perwakilan perusahaan tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Nusantara Sejahtera Raya memiliki 1.216 layar di 226 bioskop di seluruh Indonesia dengan merek Cinema XXI per Januari 2021, menurut situsnya. Perusahaan bertujuan menambah menjadi 2.000 layar dalam lima tahun.

Jaga Kelestarian, Pemerintah Wandama Rilis Burung Tukik di Pantai Mawar Papua

0

Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mendukung penuh upaya jajaran Balai Besar Taman Nasional Teluk Cenderawasih (BB TNTC) melestarikan habitat penyu di kawasan tersebut.

Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor di Wasior, Rabu, mengatakan dulu kawasan Pantai Mawar, Distrik Wasior dan sekitarnya merupakan tempat yang kaya sumber daya perikanan, juga biota laut lainnya seperti teripang, termasuk penyu.

Namun, seiring perkembangan wilayah dan aktivitas manusia, sebagian besar biota laut tersebut termasuk penyu sudah tidak lagi ditemukan di wilayah tersebut.

Pada Selasa (14/11), sebanyak 71 ekor tukik atau anakan penyu telah dilepaskan kembali ke laut di kawasan Pantai Mawar, Kampung Rado, Distrik Wasior.

Tukik yang dilepaskan tersebut merupakan hasil penetasan semi alami yang dilakukan oleh tim peneliti dari BB TNTC.

“Pelepasan tukik di Pantai Mawar diharapkan menjadi momentum menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian sumber daya laut, termasuk penyu yang keberadaannya sedang dalam ancaman besar akibat eksploitasi berlebihan dari manusia,” kata Bupati Mambor dilansir Antara

Orang nomor satu di Kabupaten Teluk Wondama itu meminta Dinas Lingkungan Hidup setempat bersama Pemerintah Distrik dan kepala kampung untuk mengarahkan warga agar ikut menjaga keberadaan habitat penyu di wilayah itu.

“Harus ada imbauan kepada masyarakat supaya ini tetap dijaga sehingga tetap berkembang bahkan kalau boleh dilestarikan selama-lamanya,” kata Bupati Mambor.

Plt Kepala Bidang II BB TNTC Nanang Hari Mardani menjelaskan penetasan tukik bermula dari penemuan beberapa telur penyu aktif oleh tim peneliti saat memantau di kawasan kepulauan Auri, Distrik Roon, Kabupaten Teluk Wondama.

Total sebanyak 93 telur yang berhasil diambil. Telur penyu yang diambil dari beberapa titik di Kepulauan Auri itu kemudian dimasukkan ke dalam ember yang telah diisi pasir dan diatur sedemikian rupa sehingga mirip dengan habitat aslinya.

Selanjutnya telur yang telah diisi dalam ember dibawa ke Wasior untuk dilakukan percobaan penetasan semi alami. Setelah 50 hari terhitung sejak pengambilan telur penyu dari Kepulauan Auri itu akhirnya menetas.

“Dari 93 itu menetas 77 ekor. Jadi dalam perjalanan ini sudah berumur dua bulan, ada enam ekor yang mati karena persaingan dalam mengambil makanan. Karena ini satwa prioritas dari kementerian, jadi kami menetaskan dan melepaskan kembali,” kata  Nanang.

Kepala BB TNTC Supartono menyebut penyu termasuk pelepasan tukik bisa menjadi atraksi wisata yang bisa mendatangkan banyak wisatawan ke Kabupaten Teluk Wondama.

Maka dari itu, pihaknya terus mendorong Pemda dan masyarakat agar menjaga kelestarian satwa laut yang termasuk dalam hewan purbakala itu.

“Satwa ini bisa dijadikan atraksi wisata sepanjang tidak menyalahi ekologi,” kata Supartono.

Saat BB TNTC sedang membina dua kelompok masyarakat yang tinggal dalam kawasan TNTC untuk menjaga kelestarian mamalia laut yang bisa berumur hingga ratusan tahun itu. Kedua kampung itu yakni Senebuai di Distrik Roon dan Aisandami di Distrik Teluk Duairi.

“Yang sudah dibangun di Senebuai. Kalau seandainya nanti mereka sudah mendapatkan penyu-penyu dan siap menetas, ini bisa dijadikan atraksi wisata. Saya pikir itu peluang kita juga. Makanya salah satu kampung yang sudah kita bina kita akan jadikan kampung wisata. Nanti salah satu atraksinya pelepasan penyu,” ujar Supartono.

Pelepasan tukik dilakukan oleh Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor dan Wakil Bupati Andarias Kayukatuy bersama Kepala Balai Besar TNTC Supartono, Kapolres AKBP Yohanes Agustiandaru, Dandim 1811/Peradaban Letkol Inf Saheri, Ketua TP PKK Ny Sri Maryanti Mendila Mambor, Kepala Distrik Wasior Antonius Alex Marani serta sejumlah pimpinan OPD Pemkab Teluk Wondama.

Tari Tradisional Papua Mulai Hilang, Mengapa?

0

Koordinator Program Studi Seni Tari, Institut Seni Budaya Indonesia atau ISBI Tanah Papua, Muhamad Ilham M Murda menyatakan perubahan seni tari tradisional Papua menjadi seni tari kontemporer belum tergarap dengan baik. 

Hal itu disampaikan Ilham sebagai pembicara dalam diskusi “Tarian Papua: Hanya di Panggung dan Festival” yang diselenggarakan Katolikana TV secara daring, pada Senin (29/8/2022).

Ilham menilai upaya mengolah tarian tradisional Papua menjadi tarian kontemporer belum tergarap dengan baik, karena banyak seniman belum memahami kaidah membuat koreografi, musik, kostum, dan penataan panggung yang baik. Padahal, seni tari merupakan seni pertunjukan yang melibatkan musisi, penata artistik, kostum, pencahayaan, hingga kru.

Menurut Ilham, hal lain yang menjadi tantangan tarian Papua untuk berkembang menjadi seni kontemporer adalah seni tari semakin hilang dari keseharian hidup orang Papua. Padahal, dahulu seni tari merupakan aktivitas keseharian masyarakat Papua, terutama dalam perayaan adat dan upacara lainnya.

Ilham menyayangkan saat ini tarian tradisional Papua justru hanya tersaji dalam panggung festival budaya. “Saya mengikuti [perkembangan seni tari di Papua] sejak [tahun] 1990. Sejauh ini, tari hanya hidup di panggung saja. Misalnya, [kalau] kita mau menonton tarian tradisional [Kota] Jayapura, mau nonton tarian adat dari Kampung Enggros,  di Wamena, atau harus tunggu festival dulu?” tanya Ilham mencontohkan.

Ilham menyatakan pergeseran kebiasan dan keseharian hidup Orang Asli Papua tidak hanya membuat perkembangan seni tradisional Papua menuju seni kontemporer tidak tergarap dengan baik. Pergeseran itu juga membawa dampak terhadap anak muda Papua yang tidak begitu memahami identitas budayanya lagi.

“Akhirnya banyak anak-anak di Papua yang bersekolah menuntut ilmu di kampus ISBI. Saya melihat banyak hal yang mereka akhirnya juga tidak terlalu paham dengan identitas mereka masing-masing. Yang mereka sampaikan hanya bersifat umum begitu. Tidak masalah. Tapi di situ akhirnya menjadi sebuah perenungan besar buat kita semua, khususnya pelaku [seni] tradisi,” ujarnya.

Ilham menyampaikan aktivitas tari bisa dilakukan melalui sanggar. Ia berharap sanggar seni tidak hanya berlatih untuk mengikuti festival budaya, tapi juga membina anak muda Papua untuk melestarikan tarian Papua. “Sanggar itu proses belajar, selain untuk melestarikan tradisi. Ada pendidikan karakter di situ,”katanya.

Akademisi Universitas Musamus Merauke, Norce Mote menyatakan anak-anak muda membutuhkan panggung atau ajang untuk menampilkan tarian. Ia menyatakan di Kabupaten Merauke ada 17 sanggar tari, namun hanya enam sanggar tari yang aktif berkesenian. “Dari sekian sanggar itu, tidak ada tempat pertunjukan. Tidak ada ajang bagi anak-anak muda itu untuk menampilkan kreasinya,” kata Mote.

Mote menyatakan kurangnya ajang untuk menampilkan kreasi dalam seni tarian membuat minat anak muda Papua untuk terlibat dalam tarian berkurang. Selain itu tarian tradisional biasanya diajarkan secara turun-temurun, dengan adat-istiadat yang melekat.

Siap Bertanding, 45 Atlet PWI Papua Optimis

0

Kontingen Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (SIWO PWI) Provinsi Papua sudah tiba di Jawa Timur untuk mengikuti ajang bergengsi Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII di Malang Raya, tanggal 21-27 November 2022.

Kontingen PWI Papua terbagi dalam dua rombongan pada keberangkatan hari Minggu (20/11/2022).

Tiba di Jawa Timur, kontingen PWI Papua langsung mendapatkan sambutan oleh Ketua Penjemputan Kontingen Porwanas, Suyono, yang juga merupakan mantan Kepala Stasiun RRI Jayapura.

“Hari ini kami melakukan penjemputan kontingen Porwanas dari daerah. Masih banyak yang belum tiba, karena sebagian kontingen perjalanan harus tertunda akibat faktor cuaca,” kata Suyono kepada wartawan di Surabaya, Minggu (20/11/2022).

Ia mengatakan, selain menggunakan pesawat terbang, sejumlah kontingen ada yang menggunakan kapal laut, seperti dari Sulawesi dan dari Nusa Tenggara Barat.

“Yang pakai transportasi laut juga ada, ada dari Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan kalau tidak salah ada dari Nusa Tenggara Barat,” jelasnya.

Ia membeberkan, kontingen Porwanas diperkirakan berjumlah hingga 3.000-an orang. Selain itu, pelaksanaan Porwanas kali ini, persyaratan yang diberlakukan juga cukup ketat.

“Persyaratan kali ini cukup ketat. Atletnya selain keanggotaan PWI juga harus sudah punya kartu UKW,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua PWI Papua, Hans Bisay mengatakan, hari ini kontingen PWI Papua bertolak ke Jawa Timur untuk mengikuti ajang Porwanas XIII.

“Hari ini kontingen kita sudah bertolak ke Jawa Timur. Dan rencana besok sudah pembukaan. Kita berharap rekan-rekan bisa mendapatkan hasil terbaik nantinya,” ujarnya.

Jean Bisay, Ketua SIWO PWI Papua juga mengatakan, kali ini mereka akan mengikuti tujuh cabang. Di antaranya dua kategori usia futsal (U-40 ke atas dan U-27 ke atas), biliard, catur, tenis meja, dan dua lomba jurnalistik (fotografi dan karya tulis).

“Kita mengirimkan sekitar 45 atlet yang akan tampil di 7 cabang. Kita berharap teman-teman wartawan atau atlet PWI Papua yang akan berangkat ini bisa memberikan hasil terbaik di Porwanas Malang,” kata Jean Bisay.

Meski menjalani masa persiapan yang singkat, namun Jean menyatakan bahwa SIWO PWI Papua tetap menargetkan medali emas di cabang olahraga futsal.

Powarnas XIII Malang ini akan mempertandingkan sebanyak 10 cabang olahraga, yakni atletik, biliar, bridge, bulutangkis, catur, futsal, tenis meja, sepakbola, e-sports, dan tenis lapangan. Powarnas ke-XIII ini rencananya akan dibuka oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.

Cuma 3 Minggu, Ini Dia Bamboo Dome Lokasi Makan Siang G20

0

Presiden Jokowi menjamu para tamu delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Presidensi G20 di Bamboo Dome di Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali pada 15 November kemarin. Bangunan ini, berada di tepi pantai ini dekat Hotel Apurva Kempinski.

Bamboo Dome ini merupakan mahakarya kolaborasi Elwin Mok, visual creative consultant KTT G20, Rubi Roesli, desainer Bamboo Dome, dan Ashar Saputra, pakar bambu dari Universitas Gadjah Mada.

Ashar Saputra menceritakan kisahnya di balik pembuatan Bamboo dome tersebut.

Awal mula Ashar terlibat ketika sang kawan yang merupakan penggiat bambu dari Bali menawarkan kerja sama dengan panitia nasional G20 dalam pembuatan lokasi jamuan makan para pemimpin dan delegasi G20.

Kala itu, katanya, dia hanya diberikan waktu yang singkat untuk menyelesaikan proyek itu dengan pilihan lokasi yang estetik dan aman.

“Kami hanya disediakan tiga minggu untuk menyelesaikan Bamboo Dome. Ini menuntut kerja sama yang intens antara arsitek, perajin bambu, dan saya untuk memastikan keamanannya sehingga harus dikawal dengan cukup ketat karena pekerjaannya cukup banyak dan harus zero tolerance terkait keamanan struktur bangunan,” papar Dosen Departemen Teknik Sipil FT UGM ini dikutip dari laman resmi UGM.

Diapun menceritakan bambu dipilih karena memiliki keunikan sebagai bahan yang mudah dibentuk melengkung karena sifatnya yang lentur dan elastis. Selain itu, juga dikenal kuat atau tahan terhadap guncangan gempa.

Bambu utama yang digunakanpun adalah bambu apus. Sebagai penyangga, dipakai bambu petung dari Tabanan yang dibawa ke Gianyar untuk digarap oleh perajin.

Pengerjaan itu, lanjutnya, dimulai dari menentukan pondasi, menyusun lengkung-lengkung utama, hingga pengujian struktur lengkungnya.

Adapun tantangan dalam pembuatanya, menurut Ashar adalah bagaimana membentuk lengkungan yang estetik, aman. Merekapun harus memenuhi standar ketinggian, dimensi, kematangan, maupun kinerja sambungannya.

Diapun menceritakan ketika hujan lebat dan angin kencang di Nusa Dua selama 2 jam. Saat itu, dia bisa tahu sejauhmana ketahanan bangunan yang digarapnya tersebut.

“Di titik ini saya menjadi yakin dengan keamanan struktur bangunan Bamboo Dome yang hampir 100% pengerjaannya, ketika saya tidak dapat menguji secara langsung tetapi bangunan langsung diuji oleh alam,” kenangnya.

Dia berharap ke depannya bambu dapat dimanfaatkan dan diperkenalkan lebih baik kepada masyarakat. Ia juga berharap di masa depan UGM bisa membuat bangunan yang bagus, lekat dengan Indonesia, dan dapat menjadi nilai tambah bagi masyarakat.

Ashar sendiri, dikenal sebagai peneliti yang giat mengkaji bambu. Awal keseriusannya meneliti bambu terjadi pada 2008. Kala itu ia bekerja sama dalam pembangunan sekolah alam internasional yang seluruh bangunannya menggunakan bambu di Bali. Dari awal kerja sama tersebut ia kenal dengan para penggiat bambu. Sampai saat ini Ashar telah bekerja sama dengan penggiat bambu untuk membuat bangunan bambu, tak hanya di Indonesia, namun juga di beberapa negara seperti Belgia, Cina, dan India.

Beragam Cendera Mata di KTT G20, dari Jamu hingga Keris

0

Dalam perhelatan KTT G20 di Bali pada tanggal 15-16 November 2022 pemerintah Indonesia memberikan beragam cendera mata kepada para delegasi yang hadir.

Cendera mata ini, merupakan hasil kerajinan tangan dari berbagai daerah di Indonesia. Mulai dari Kain Batik Mangrove dan patung serta kerajinan daerah.

Dikutip dari laman resmi Setneg, ragam cendera mata tersebut, di antaranya adalah patung dan kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia, yang menunjukkan kekayaan dan keberagaman budaya Bangsa Indonesia.

Salah satu cendera mata yang menarik adalah Patung Resin “Wanita Membatik” karya seniman patung, Johan Abe Tobing yang merupakan salah satu seniman patung kenamaan Indonesia. Patung ini menjadi simbol bahwa kaum wanita berperan penting dalam dalam melestarikan budaya bangsa yaitu membatik, dan juga sebagai penggerak ekonomi rakyat.

Selain Patung “Wanita Membatik”, ada juga patung uang kepeng khas Bali yang diproduksi oleh para difabel. Patung ini dibuat dari bahan dasar limbah logam yang dihasilkan dari kegiatan adat Bali untuk kemudian dilebut (recycle) kembali dengan titik didih hingga 950°C hingga menjadi produk yang bernilai seni dan beraneka ragam bentuknya.

Logam yang dimaksud adalah campuran logam atau sering disebut pancadatu yang terdiri dari (emas, perak, kuningan, besi dan tembaga). Sementara itu, bagian dasar patung dibuat dengan bahan kayu bentawas dengan cat natural berupa perada emas 24 karat. Produk patung UD Kamasan Bali ini berupa Patung Uang Kepeng Penari Bali, Patung Uang Kepeng Lumbung Padi, dan Patung Uang Kepeng Perahu Cadik. Ketiganya merupakan simbol keindahan dan aktivitas perekonomian di Bali.

Para delegasi KTT G20 juga mendapatkan seni kerajinan perak yang khas dari Yogyakarta. Kerajinan perak ini berupa rumah adat Tongkonan dari Toraja, Sulawesi Selatan. Kerajinan ini tidak hanya memperlihatkan bentuk rumah adat Toraja saja, tetapi juga busana adat pria yang disebut Seppa Tallung dan Baju Pokko untuk busana wanita.

Kerajinan perak lainnya adalah kerajinan alat musik Sasando dari Nusa Tenggara Timur dan alat musik Sape dari Kalimantan. Produk kerajinan perak ini terbuat dari perak 925 dengan ukiran khas, yang terdiri atas logam dan kotak kaca bevel yang dibungkus oleh kotak bersampul bludru untuk menunjukan kesan elegan dan berkelas.

Tak hanya itu, kerajinan Gading Kulit Abalone juga menjadi salah satu produk yang terbuat dari perak 925 dengan dengan bahan dasar kulit kerang abalone yang dibudidaya (bukan kerang yang dilindungi). Tentu saja, kerajinan ini juga akan dibungkus dengan kotak bersampul bludru untuk menunjukan kesan elegan dan berkelas.

Dalam upaya mengenalkan budaya Indonesia ke hadapan dunia, pemerintah Indonesia juga memberikan cendera mata berupa Keris Nogosari Ladrang Jogja dari DIY Yogyakarta. Keris ladrang berbahan perak lapis emas dan dibuat di Desa Aeng Tong Tong, Madura, yang memiliki tradisi untuk pembuatan keris. Keris dipilih karena merupakan warisan budaya Indonesia yang pertama diakui oleh UNESCO pada tahun 2008.

Selain suvenir bagi para ketua delegasi ini, ada juga cendera mata yang disiapkan untuk pendamping para kepala negara yang menghadiri KTT G20 berupa Kipas Cendana, Tas Rotan Kulit, Dompet Duanyam, Hand Sanitizer, produk SOJAMU (Sowe Ora Jamu), dan produk Javara.

Kipas Cendana adalah hasil kerajinan tangan dari pengrajin Bali. Kipas ini terbuat dari kayu Cendana yang terkenal dengan aromanya yang tahan lama dan kayu eboni serta dihiasi dengan logo G20 berlapis emas dan perak 925 sehingga akan menunjukan kesan elegan dan berkelasnya Indonesia. Pohon Cendana sendiri adalah pohon yang langka dan hanya tumbuh di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Tas Rotan Kulit terbuat dari bahan baku rotan yang diproduksi di Cirebon dan kulit yang diproduksi di Magetan. Kedua material tersebut dikirim ke Bali lalu dijadikan tas oleh pengrajin lokal. Tas ini merupakan desain dari Ini – Itu Canggu, brand lokal yang dimiliki oleh warga negara Indonesia dan mempekerjakan warga di Bali dan hingga kini produknya telah dikirim ke banyak negara.

Dompet Duanyam adalah dompet model flip praktis yang sarat nilai kearifan lokal. Dompet inj mengkombinasikan tenun, anyaman lontar Flores, dan kulit sintetis yang customizable. Produk topi rotan juga menggunakan material yang sama yaitu dari daun pohon palem yang kerap disebut daun lontar yang dikeringkan. Proses pembuatannya melibatkan pengrajin lokal yang beresidensi di Karangasem, Bali.

SOJAMU (Suwe Ora Jamu) adalah sebuah brand lokal minuman jamu. Minuman jamu adalah minuman buatan tangan secara alami dengan teknik kearifan lokal tradisional. SOJAMU dibuat dengan dasar cinta dari keanekaragaman bahan-bahan jamu alami Indonesia, dari 8 bagian tanaman yang berbeda, yaitu akar, rimpang, kulit kayu, daun, bunga, buah-buahan, biji-bijian dan kulitnya di Jamu Kitchen kami di Jakarta, Pulau Jawa, Indonesia. Bahan-bahan jamu ditanam di seluruh pulau eksotis Indonesia, dipilih sendiri-dikurasi dan diproduksi dengan hati-hati oleh talenta lokal untuk memastikan kualitas yang konsisten.

Javara adalah salah satu produk lokal Indonesia yang fokus dalam peningkatan dan pelestarian produk pangan lokal asli Indonesia. Perusahaan ini terlibat dalam seluruh mata rantai pasokan makanan untuk menghidupkan kembali warisan nusantara, yakni keanekaragaman hayati pangan yang telah terlupakan. Bekerja sama dengan para petani, penjelajah, nelayan, dan pengrajin di seluruh Indonesia, Javara berupaya menghadirkan kearifan lokal budaya Indonesia hingga dapat dibawa ke pasar nasional dan internasional. Beberapa produk Javara yang menjadi suvenir KTT G20, yaitu Kacang Mete Flores dan beragam varietas produk kopi Indonesia.

Selain diperkaya dengan ragam produk kerajinan Indonesia, suvenir kit juga terdiri dari produk-produk lokal kebanggaan Indonesia, seperti tas dan organizer berbahan kulit dengan ukiran batik asal Surabaya, Tablet Advan (Produk indonesia TKDN 32,05%), Pen Silver (pulpen perak dengan kadar perak 925), dan Hygiene Kit pouch dari daeran Sikka, Maumere untuk para tamu VVIP.

Sementara itu, bagi delegasi, set suvenir berupa tas berbahan kulit dan canvas dari produsen premium leatherbag di Surabaya dan hygiene kit pouch yang terdiri dari tumblr dari kayu jati buatan tangan UMKM di Jepara dan pouch kanvas bermotif batik karya pengrajin Semarang.

Kehadiran produk-produk kerajinan khas dan produk lokal buatan Indonesia di perhelatan KTT G20 tidak hanya akan memeriahkan tetapi juga akan meninggalkan kesan yang mendalam akan keindahan, keunikan, kekayaan, dan keberagaman budaya pada para seluruh delegasi yang mengikuti rangkaian pertemuan tingkat tinggi ini. Melalui promosi ini, kerajinan dan produk lokal Indonesia diharapkan dapat mendunia.

Pemilihan produk-produk budaya bangsa tersebut sekaligus menjadi komitmen Kemensetneg dalam menumbuhkembangkan produk dalam negeri, khususnya produk UMKM dengan mengangkat dan menyediakan panggung bagi karya unggulan kebanggaan Bangsa Indonesia. Seluruh kain dan suvenir yang sudah diproduksi ini nantinya dapat dibeli oleh para wisatawan domestik dan asing di daerah-daerah penghasil barang-barang tersebut maupun melalui berbagai platform digital yang ada.

Mulai Rp2 Jutaan, Yuk Ikutan Franchise Bisnis Es Teh Kekinian My Bestea, Franchise

0

Dari sekian banyak peluang usaha franchise minuman teh adalah salah satu yang paling populer saat ini.Alasannya pun cukup sederhana, karena jenis usaha yang satu ini terbilang praktis, dan yang paling penting, cukup menguntungkan.

Adapun, salah satu brand teh yang tengah naik daun adalah My Bestea, di mana brand ini menawarkan sajian es teh kekinian dengan banyak variasi rasa. Selain itu, visual yang menarik menjadi nilai tambah bagi brand ini, untuk bisa menjangkau pembeli dengan mudah.

Berdiri sejak Juni 2022, kini gerainya telah tersebar ke 26 wilayah. Tentu, ini menjadi pertanda baik bahwa bisnis ini berkembang dengan pesat dan punya peluang untuk memberikan keuntungan yang berlipat.

Lantas, seperti apa syarat dan biaya yang diperlukan? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya

Syarat Franchise Bisnis My Bestea

Melansir dari situs My Bestea, tidak ada syarat khusus untuk beli franchise brand minuman ini. Namun, Anda perlu menyiapkan biaya investasi awal sesuai dengan paket kemitraan yang Anda pilih.

Ada beberapa paket yang tersedia, mulai dari Paket Super Hemat yang dibanderol dengan harga Rp2,8 juta, di mana Anda akan mendapatkan bahan baku dan seragam. Sementara Paket Hemat dengan harga Rp4,5 juta, juga akan mendapatkan bahan baku, seragam,

Dari kedua paket ini, Anda hanya akan mendapatkan bahan baku sekaligus , termos, sendok besar, cooler box dan sedotan

Fasilitas Franchise My Bestea

Kemudian, ada Paket Portable Rp5,7 juta, dimana Anda akan mendapatkan tambahan booth sederhana tanpa sitting area. Sementara, Paket Reguler Rp6,9 juta, Anda mendapatkan booth yang ukurannya 2 kali dibanding Paket Portable.

Sedangkan, untuk Paket Platinum Rp7,7 juta, Anda akan mendapatkan booth lebih besar dengan kanopi. Terakhir, Paket Kontainer Rp12,8 juta, maka Anda mendapatkan stand alone dengan kanopi dan terdapat sitting area.

Dengan semua harga yang tertera, maka calon mitra mendapat dukungan promosi di media sosial Facebook dan Instagram. Kemudian, pihak manajemen akan memberikan ide promosi berupa desain konten atau bahkan template produk serta adanya panduan daftar Food Delivery.

Cara Gabung Franchise My Bestea

Berdasarkan informasi kemitraan yang My Bestea miliki, ada lima tahapan untuk Anda bisa menjadi mitra dari brand ini, yakni:

  1. Hubungi marketing My Bestea
  2. Pahami syarat dan ketentuan kemitraan
  3. Pembaran sesuai paket yang dipilih
  4. Paket usaha My Bestea nantinya akan dikirimkan ke alamat mitra
  5. Opening mitra

Telkom (TLKM) Boyong Investor, Siap Suntik Startup Rp6,19 Triliun!

0

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) telah mempertemukan ratusan startup nasional dengan jajaran investor, baik lokal maupun internasional, dari berbagai belahan dunia sejak Juli 2022.

Hasilnya, 25 perusahaan rintisan Tanah Air berhasil meraih pendanaan senilai total Rp6,19 triliun (US$399 juta) untuk pendanaan tahap pra-awal (pre-seed) hingga Seri-C.

“Bersamaan dengan event B20 Summit, Telkom mengundang perwakilan investor, investor global, dan startup binaan MDI Ventures untuk menandatangani nota kesepahaman penyaluran investasi tersebut,” kata Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Rabu (16/11/2022).

Dia memerinci, dari total pendanaan tersebut, mayoritas di antaranya (92,8 persen) merupakan pendanaan Seri lanjutan (A-C), sementara sisanya merupakan pendanaan tahap awal.

Menurut Ririek, hal ini menunjukkan bahwa para investor memiliki kepercayaan tinggi terhadap iklim perkembangan ekonomi digital di Indonesia, dan startup dalam negeri dipercaya memiliki daya saing global dan potensi pasar yang kuat.

“Melalui berbagai inisiatif serta kolaborasi dengan berbagai pihak, sejalan dengan visi B20 Summit, kami mampu memfasilitasi pencapaian pendanaan yang luar biasa bagi para pelaku startup di Indonesia,” ujarnya.

Sebagai tambahan, beberapa inisiatif yang telah dilakukan TelkomGroup dalam mendukung rangkaian acara B20 di antaranya:

  1. MDI-Telkom Business Match Working 2022, pertemuan online 1-on-1 serta sesi pitching pada 28 Juli 2022 yang mengundang 115 startup, menghadirkan 56 investor lokal dan internasional, dan menghasilkan 261 sesi meeting.
  2. Indigo Demo Day 2022, diadakan pada 3 Agustus 2022. Acara ini berisikan talk show dan sesi pitching, yang mengundang 10 startup yang telah mengikuti program inkubasi Telkom untuk bertemu dan 25 investor lokal dan internasional.

  1. NXC International Summit 2022, dilaksanakan dari 31 Agustus – 2 September 2022, bekerja sama dengan Nexticorn Foundation. Telkom mengadakan konferensi untuk membahas Web3 dan mempertemukan startup dengan investor. Total terdapat 100 startup dan 16 partisipan Web3, serta lebih dari 100 investor institusi dan 200 investor individu dari 13 negara yang menghadiri 1.600 sesi matchmaking.
  2. HUB.ID Summit 2022, diadakan oleh Kominfo dan didukung oleh MDI Ventures. Acara yang berjalan pada 5-6 September 2022 ini mempertemukan 80 startup dari berbagai industri dengan 70 investor dan mitra bisnis yang dapat membantu perkembangan usaha mereka.

Benarkah Pakai Toilet Duduk Bisa Picu Infeksi Saluran Kemih?

0

Memakai toilet duduk di rumah, tempat umum tentu sudah menjadi hal keseharian Anda.

Terutama bagi Anda yang bekerja di luar rumah atau punya mobilitas cukup tinggi di luar rumah.

Tapi, kadangkala memakai toilet umum membuat kita khawatir akan kebersihan dan keamanannya.

Ternyata, memang kebersihan dari toilet umum bisa memicu beragam penyakit jika tidak bersih.

Bukan hanya penyakit kanker rahim, timesofindia menyebut penggunaan toilet umum juga dapat menularkan penyakit infeksi saluran kemih.

Berikut beragam cara infeksi saluran kemih bisa menular:

  • Menggunakan toilet umum yang tidak dirawat dengan baik.
  • Menggunakan tisu toilet untuk membersihkan dirinya dari daerah anus hingga saluran kencing.
  • Kontak dengan urin orang yang terinfeksi.
  • Seorang ginekolog dan ahli bedah laparoskopi India, dr. Maya Modi menyebutkan, penggunaan toilet barat atau toilet duduk dapat meningkatkan risiko terpapar infeksi saluran kemih. Hal ini juga terjadi ketika sepotong tisu tertinggal di vagina usai menggunakan tisu setelah buang air.

“Menurut sebuah penelitian, infeksi saluran kemih lebih sering terjadi pada wanita yang menggunakan toilet barat 78,2%, dibandingkan dengan penggunaan toilet India.

Lebih banyak kekambuhan infeksi ditemukan pada wanita yang menggunakan toilet barat.” kata Dr. Maya Modi